Selasa, 02 Februari 2016

PUISI: TEMBOK RINDU

TEMBOK RINDU

Disamping tembok rindu itu
Aku memandangmu
Dengan jilbab yang berwarna abu-abu
Mempercantik wajahmu

Setiap melihat tembok itu
Diriku selalu ingat dirimu
Yang selalu melintas dalam benakku
Dan mengingatkan masalalu

Tembok itu menjadi saksi
Saksi bisu yang melukis suatu ilusi
Ilusi yang selalu mengisi

Mengisi dalam sugesti

(Karya: Anhar Mustafid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar